Catatan
kecil HABIS UAS
20/6/2013
Sore itu aku selesai
melaksanakan uas, kebetulan itu adalah hari terakhir dan hanya satu mata
kuliah. Uas ku hanya berlangsung tiga hari sebab yang lainnya adalah praktik.
Padahal kalau di jadwal seharusnya selama lima hari. 2 hari sebalumnya aku naik
bis ke kampus, tapi hari ini aku naik motor karena ada keperluan.yahh..
keperluan yang sudah lama aku rencanakan. Yaitu, pergi ke ponpes Liboyo, aku
ingin menghabislkan liburanku bulan ramadhan di ponpes Lirboyo, kebetulan abah
juga mendukungku mondok disana. Aku ke sana mencari informasi tentang pondok
romadhon bersama dua sahabatku, puspita dan Melinda. Sebelum masuk kami sempat
bertanya kepada seseorang yang sedang membersihkan mushola sebab kami bertiga
belum pernah masuk pondok, apalagi pondok sebesar itu dengan temapat-tempat
yang berbeda-beda. Laki- laki itu menyarankan aku ke ruang informasi. Ruang
informasi dari mushola itu cukup jauh, kami kembali menaiki motor kami. Namun
setelah naik motor cukup jauh kami tidak juga menemukan. Akhirnya kami bertanya
pada seorang santri yang dekat di tempay tersebut. Kami akhirnya masuk pondok
dan di antar ke ruang informasi, saat itu hari menjelang mahghrib. Berikut
percakapan kami dangan kang yang ada di pondok
Kang : masuk, silahkan masuk, silahkan masuk di
sebelah sini.
(Kami masuk, masih
dengan alamater kebangaanku yang sengaja kami tidak lepas;-) ).
Mei : mas mau tanya info tentang pondok
romadhon di sini.
Kang : maaf untuk wanita disini tidak ada program
pondok romdhon,hanya laki-laki yang di adakan di Lirboyo. Kalau wanita ada tapi
di cabang.
Mei : cabangnya mana saja?
(dalam hati bingung
:-D , kok ada cabang segala )
Kang : mubtadiah, makhrusiyah, pptq, hmq..
Begitulah kata kang
seingatku..hehehe, kemudian kang menjelaskan satu persatu, kang juga
menjelaskan tentang pondok yang reguler beserta kitab – kitab yang dipelajari,
aku mendengarkan sambil sesekali menanyakan ayang aku tidak paham.kang
mengatakan daftarnya sekitar 200ribu, buka dan sahur sudah di sini. Kalau mau
tanya info lebih lanjut ke mubtadiah tapi sekarang sedang ada kunjungan dari
Yaman sampai 2/3 hari jadi tidak bisa ke sana. Sesaat suasana hening. Tanpa aku
bertanya.
Kang : disini peraturanya sulit untuk orang pada
umumnya, tidak bolah bawa hp.
Mei : bawa laptop beloh tidak ?
Kang : gak boleh juga, pokok semua barang
elektronik tidak boleh..
(dalam hatii ooo,
sejurus kang melihat temanku yang memakai celan pensil)
Kang : tidak boleh pakai celana, harus pakai
sarung.
Mei : haaa...sarung? aku tidak bisa pakai
sarung.
Kang : Rok juga tidak apa-apa. Gak boleh juga pakai mukena tugelan, gag boleh dipakai
di sini.
Mei : ya sudah punya dirumah.
Aku di beri brosur 2
dari Lirboyo, lalu aku dkk berpamitan pulang karena sudah adzan maghrib.
Melinda mengajaku ke mubtadiah tapi aku teringat kalau sedang ada tamu, lagi
pula hari mulai maghrib mungkin tidak bisa menerima tamu samapai ba’da isya. Akhirnya
aku langsung pulang.
Itulah percakapan yang sampai sekarang
aku masih ingat betul, yaitu tentang peraturannya. Heemmmmm.....